Beranda | Artikel
Luasnya Karunia dan Pemberian Allah - Surah Al-Baqarah 245
Senin, 1 Agustus 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Luasnya Karunia dan Pemberian Allah – Surah Al-Baqarah 245 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 26 Dzulhijjah 1443 H / 26 Juli 2022 M.

Download kajian sebelumnya: Allah Sangat Suka Pujian – Surah Al-Baqarah 243

Luasnya Karunia dan Pemberian Allah – Surah Al-Baqarah 245

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

“Siapakah orang yang memberikan pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan untuk dia pahalanya berlipat-lipat yang banyak. Dan Allah yang menyempitkan dan yang meluaskan dan kepada Allah-lah kalian akan kembali.” (QS. Al-Baqarah[2]: 245)

Dari ayat ini kita ambil faedah:

Luasnya Karunia dan Pemberian Allah

Karunia dan pemberian Allah itu luas sekali. Dan bahwasanya balasan yang Allah berikan kepada orang-orang yang berbuat ihsan itu murni semata-mata karunia dari Allah, bukan karena Allah butuh kepada amal shalih si hamba. Berbeda dengan kita ketika memberi gaji kepada pekerja, itu karena kita membutuhkan dia. Sedangkan Allah memberikan pahala kepada hamba-hambaNya bukan karena butuh kepada amalan shalih kita, akan tetapi itu murni karunia dari Allah.

Allah tidak butuh kepada shalat dan sedekah kita. Sedekah itu untuk kebaikan diri kita sendiri. Makanya Allah mengatakan:

إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا…

“Jika kalian berbuat kebaikan maka itu untuk diri kalian sendiri kebaikannya, dan jika kalian berbuat keburukan pun juga untuk kalian sendiri keburukan tersebut…” (QS. Al-Isra`[17]: 7)

Makanya pahala yang Allah berikan kepada hambaNya bukan pahala karena Allah butuh kepada amal shalih kita, tapi memang murni karunia dari Allah. Hal ini menunjukkan betapa Allah sangat dermawan dan sayang kepada hamba-hambaNya. Kita terkadang dermawan kepada orang kalau orang tersebut memberikan juga faedah untuk kita.

Allah tidak butuh sama sekali kepada seluruh makhluk, tapi ketika kita beramal shalih Allah pun berikan pahala yang berlipat-lipat ganda.

Allah berfirman: “Maka Allah lipatgandakan untuknya dengan berlipat-lipat kali yang banyak.” Padahal yang memberikan taufik kita untuk beramal shalih adalah dari Allah. Atas dasar ini pemberian taufik kepada hamba untuk beramal shalih itu ada dua karunia, yaitu:

  1. Karunia yang telah ada sebelum beramal shalih. Yaitu diberikan kita kekuatan untuk beramal shalih.
  2. Karunia setelah beramal dengan pahala berkali-kali lipat.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51966-luasnya-karunia-dan-pemberian-allah-surah-al-baqarah-245/